Riaubisa.com, Siak - Warga Desa Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak bernama Firdaus (42) tewas diterkam harimau saat bekerja di kawasan hutan bekas HPH PT Putra Duta Indonesia Wood (PDIW) di Desa Puding, Kabupaten Muaro Jambi.

Kapolres Muaro Jambi, AKBP Yuyan Priatmaja, dikonfirmasi riaubisa.com, Senin (28/3/2022) mengatakan, Firdaus tewas diterkam harimau Jumat (25/3/2022) kemarin.

"Saat ini jasadnya sudah kami evakuasi dari lokasi kejadian," kata Yuyan.

Dia menceritakan, Firdaus dimangsa harimau saat korban bersama tiga orang rekan kerjanya tengah beristirahat di kawasan hutan eks HPH PT PDIW di Desa Puding, Kumpeh Ilir.

Saat itu, korban bersama rekannya Ariyanto di lokasi kerja yang berada tidak jauh dari lokasi alat berat.

Sedangkan dua orang rekannya lain yakni Ilham dan Putra Irawan tengah beristirahat di dalam alat berat.

Namun, Ilham bersama Putra berteriak kepada rekannya yang berada di bawah alat berat karena melihat seekor harimau tengah berjalan mendekati arah korban yang saat itu berdiri di dekat rekannya Ariyanto.

Rekan korban, Ariyanto selamat dan berlari memanjat alat berat excavator, sedangkan korban berlari ke arah hutan menjauh dari 3 orang rekannya.

Melihat korban berlari, harimau tersebut langsung mengejar korban ke arah hutan.

"Tiga orang korbannya mendengar satu kali teriakan, selanjutnya tidak terdengar lagi suara korban di dalam hutan," ungkapnya.

Yuyan mengatakan, setelah kejadian, Sabtu (26/3/2022) ketiga orang saksi tersebut mendatangi pemukiman warga untuk meminta pertolongan.

"Karena dilokasi tidak ada sinyal telepon para saksi tidak bisa mengabarkan peristiwa tersebut," ucapnya.

Lalu pada Minggu (27/3/2022) kemarin, polisi dan tim Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap korban.

Dari hasil identifikasi olah tempat kejadian perkara, Polsek Kumpeh Ilir yang dibantu Satreskrim Polres Muaro Jambi, menemukan mayat korban dalam kondisi sudah membusuk.

"Kondisi korban saat ditemukan dalam keadaan anggota tubuh tidak lengkap, pada bagian kedua kaki sampai pinggul sudah tidak ada lagi dan untuk bagian kepala juga sudah tidak ada," jelasnya.

Di tempat kejadian, petugas menemukan tengkorak kepala korban yang berada tidak jauh dari tubuhnya.

Jenazah korban saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga korban dan dimakamkan pada hari Senin (28/03/2022) di kampung halamannya di Perawang Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. (Gio)