Riaubisa.com, Pekanbaru - Sejumlah mahasiswa Pekanbaru gabungan dari mahasiswa PMII, KAMMI dan IMM, menggelar aksi di depan Kantor Walikota Tenayan Raya, Pekanbaru, Kamis (4/2/2021) sore.

Dalam aspirasinya mereka memaksa untuk bertemu dengan walikota pekanbaru hanya untuk menyampaikan aspirasi rakyat dalam persoalan sampah di pekanbaru.

Mereka juga mendesak agar Kepala DLHK Pekanbaru, Agus Pramono dan Walikota Pekanbaru dicopot dari jabatan karena tidak bisa menyelesaikan persoalan sampah di Pekanbaru.

"Hari ini kami hadir melihat kondisi lingkungan sudah penuh dengan sampah. Pekanbaru sedang tidak baik. Kemana bapak walikota kita," kata koordinator aksi, Abdul Rauf, dalam seruan aksinya.

Dari pantauan, mahasiswa bersama satpol PP dan pihak kepolisian mendesak bernegoisasi bertemu dengan Walikota Pekanbaru. Namun, negoisasi ditolak. Aksi sempat berlangsung ricuh.

Mahasiswa tampak mendesak untuk masuk. Aksi dorong-dorongan terjadi antara mahasiswa dan aparat keamanan.

Aksi ini sempat diredam. Mereka menyerukan jangan terpancing provokasi. Hingga berita ini diturunkan mahasiswa masih tetap bertahan di depan kantor Walikota pekanbaru di Tenayan Raya.