Riaubisa.com, Pekanbaru - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengapresiasi Bank Riau Kepri atas pemberian penghargaan kepada para pengabdi yang telah mengabdikan dirinya sekian puluh tahun di BRK.

Hal ini disampaikannya pada saat menghadiri dan memberikan sambutan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Riau Kepri (BRK) ke - 56 di Halaman Menara Dang Merdu BRK, Jumat (01/04/2022).

"Apa yang telah dilakukan oleh Bank Riau Kepri ini tentu memberikan inspirasi bagi jajaran yang ada, karena tadi saya melihat BRK juga memberikan penghargaan terhadap pengabdian sekian puluh tahun bahkan ada yang sudah purna," ujarnya.

Wagubri Edy Natar Nasution juga mengungkapkan hal tersebut memperlihatkan bahwa memiliki sebuah komitmen kuat terhadap kebersamaan kepada para tokoh yang telah mengabdikan dirinya dalam memajukan Bank Riau Kepri.

"Ada sebuah keinginan kuat kita bersama bagaimana kedepan itu BRK ini bisa lebih maju terutama yang berkaitan dengan bank Syariah," ungkap Wagubri Edy Natar Nasution.

Selain itu, pihaknya juga berharap Bank Riau Kepri Syariah segera terwujud dalam waktu dekat karena banyak masyarakat Riau juga sangat menghendaki launchingnya BRK Syariah ini.

"Mudah - mudahan proses BRK Syariah yang sudah sangat dinanti oleh masyarakat ini bisa terwujud segera karena banyak masyarakat kita ini sangat berharap adanya BRK Syariah di Riau," harapnya.

Ia juga menginginkan dengan terlaksananya momen HUT ke 56 ini menjadi titik start bagi seluruh stake holder untuk bisa bersama - sama memacu agar Bank Riau Kepri ini menjadi lebih jaya

"Saya yakin kalau kita bersama - sama merasa bahwa Bank Riau Kepri ini adalah milik masyarakat Riau dan kita semua, maka kemajuan BRK ini kedepan pasti akan lebih baik lagi," sebut Edy Natar.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari menyebutkan perposisi akhir Desember 2021 yang lalu aset dari Bank Riau Kepri sudah mencapai 31 Triliun.

"Yang lebih menggembirakan, aset dari unit pusat syariah pada saat ini sudah mendekati 9 triliun, melihat sisi presentase dibandingkan aset induknya itu 27 persen tertinggi secara nasional dari bank yang lainnya," sebut Andi Buchari.

Lebih lanjut, pihaknya mengatakan dengan posisi aset ini merupakan hal yang patut disyukuri dan sejalan dengan konversi bank Riau Kepri menuju syariah.

"Karena animum masyarakat untuk bertransaksi secara syariah itu sangat tinggi, terbukti saat ini mereka memilih melakukan transaksi secara syariah dan itu mendorong dari aset unit syariah kita di BRK," katanya.

Andi Buchari juga menjelaskan bahwa pihaknya juga mengundang 300 para tokoh seperti ulama, ustadz yang ada di Pekanbaru dan sekitarnya. Selain melakukan sosialisasi bersama 300 tokoh ini pihaknya juga mengaharapkan dukungan dari seluruh stake holder.

"Kami berharap dukungan dari para ulama, ustadz untuk dapat mensyiarkan Bank Riau Kepri syariah ini melalui sarana khutbah jumat dan pengajian karena para ulama dan ustadz ini lah ujung tombak dari syiar Bank Riau Kepri kedepannya," harap Andi. (*)