Bupati & Wabup Meranti Tinjau Pemberian Vaksinasi Tahap 2 Untuk Guru

TINJAU - Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil dan H Asmar, melakukan peninjauan pemberian Vaksinasi Covid-19 tahap II di Puskemas Alah Air dan Puskesmas Tebing Tinggi, Kepulauan Meranti, Rabu (10/3/2021) | Riaubisa.com2021

Riaubisa.com, Meranti - Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil dan H Asmar, melakukan peninjauan pemberian Vaksinasi Covid-19 tahap II di Puskemas Alah Air dan Puskesmas Tebing Tinggi, Kepulauan Meranti, Rabu (10/3/2021).

Dari hasil pemantauannya, proses vaksinasi sudah dilaksanakan sesuai prosedur dan  berjalan dengan baik aman dan lancar. Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya warga yang di Vaksinasi mengalami efek yang tidak diinginkan.

"Masyarakat untuk tidak takut di Vaksinasi. Karena dengan di vaksinasi masyarakat di Kepulauan Meranti dapat terbebas dari Covid-19, Ekonomi meningkat dan masyarakat sejahtera," kata M. Adil

Kepala Dinas Kesehatan, dr Misri, mengatakan, pemberian Vaksinasi kepada para guru, menimbang karena guru adalah Garda terdepan pendidikan apalagi saat ini sudah mulai dilakukan sistem belajar dengan tatap muka.

"Guru langsung bersentuhan dengan pelayanan publik apalagi akan dilakukan sistem pembelajaran tatap muka kita tidak ingin terjadi penyebaran Covid-19 di sekolah," kata Misri.

Selain meninjau proses pemberian Vaksinasi, Bupati H M Adil dan rombongan juga mengunjungi Instalasi Farmasi milik Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti yang digunakan untuk penyimpanan Vaksin Covid-19 agar tetap terjaga.

Setelah Tenaga Kesehatan dan Guru selesai untuk tahap selanjutnya Vaksinasi akan diberikan kepada TNI, Polri, Satpol PP dan lainnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 130 vial vaksin Covid-19 atau setara dengan 1.300 dosis vaksin untuk pelayan publik tiba di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (2/3/2021) lalu.

Juru Bicara Gugus Gugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri, mengatakan, vaksin gelombang kedua ini diperuntukkan bagi pelayan publik, seperti TNI,Polri, Satpol PP dan lainnya.

Dan bagi tenaga kesehatan yang belum divaksinasi, Fahri, menjelaskan, bisa diikutsertakan pada pelaksanaan vaksinasi gelombang kedua ini. Direncanakan penyuntikan vaksin pada akhir mingggu kedua bulan Maret 2021. 

Untuk target sendiri akan diberikan kepada 8.000 sasaran seperti TNI Polri, PNS wartawan, karyawan bank, pegawai BUMN dan termasuk pedagang pasar