Sepakat Berdamai, Usai Listrik Pemkab Kampar Diputus dan Penyegelan Kantor PLN

Pertemuan PLN dan Sekda Kampar beberapa waktu lalu / Foto: detikcom / dok. PLN

Riaubisa.com, Pekanbaru - Persoalan penyegelan di kantor PLN setelah pemadaman listrik di pemda Kampar berakhir damai. Keduanya sepakat berdamai untuk saling bersinergi.

Perdamaian dilakukan setelah dilakukan pertemuan Manajer PLN UP3 Pekanbaru Himawan Sutanto dengan Sekretaris Daerah Kampar Yusri pada Senin (1/3). Kondisi pelayanan PLN di kabupaten Kampar, khususnya di Bangkinang, kini berjalan baik dan lancar.

"Pada Senin yang lalu kami sudah bertemu Sekda Kampar dan telah berdiskusi terkait upaya kedua belah pihak," terang Himawan kepada wartawan, Jumat (5/3/2021) dilansir dari detikcom

Diakui Himawan, dalam pertemuan itu, PLN dan pemda sepakat memperbaiki layanan kepada masyarakat. Khususnya pelanggan PLN di wilayah Kampar dan sekitarnya.

"Sama-sama kami akan memperbaiki dan meningkatkan pelayanan ke masyarakat. Khususnya untuk pelanggan PLN," imbuh Himawan.

Sementara itu, Sekda Kampar mengakui siap bersinergi dengan PLN. Termasuk dalam membantu apabila PLN butuh dukungan terkait perizinan dan hal lain dalam rangka meningkatkan pelayanan kelistrikan di Kampar.

"Selama ini sudah banyak kegiatan PLN dalam melayani kebutuhan listrik bagi masyarakat yang kita dukung. Terutama saat pembangunan PLTA Koto Panjang yang terkait dengan pembebasan dan perizinan, demikian juga pembangunan di lokasi lain selama ini kita dukung penuh," kata Yusri.

Sebelumnya, PLN memutus sementara aliran listrik ke pemda Kampar karena ada tunggakan hingga Rp 18 miliar pada awal 2021. Tak lama kemudian, pemda Kampar menyegel kantor PLN Bangkinang dengan dalih tak ada IMB.

Bukan hanya kantor, reklame di kantor PLN yang berisi informasi layanan juga disegel. Penyegelan dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kampar.

"Benar, kami ada melakukan penyegelan di kantor PLN Bangkinang. Penyegelan terkait IMB-nya," kata Kepala DPM-PTSP Kampar, Hambali, saat dimintai konfirmasi.

Tags :PLN