Ular Piton Ditemukan Gosong Saat Terjadi Karhutla di Siak
Riaubisa.com, Siak - Tim pemadam gabungan menemukan bangkai ular Piton yang hangus terbakar di lokasi lahan gambut, Kampung Teluk Masjid, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.
Kabid Damkar Siak, Irwan Priyatna, Kamis (4/3/2021) mengatakan, ular yang ditemukan di atas lahan gambut yang terbakar itu, sebelumnya berupaya lari menuju lahan yang tidak terbakar. Ini terlihat dari temuan perbatasan antara nyala api dengan lahan hijau.
"Soalnya ular itu didapat dalam keadaan mati. Mungkin sebelumnya ular berupaya menyelamatkan diri ke zona hijau tapi api cepat menjalar dan membunuhnya," jelas Irwan.
Dia menceritakan, penemuan ini saat tim tengah melakukam pemadaman api dan melakukan penyisiran di sekitar titik lokasi untuk memastikan tidak ada lagi titik api.
"Saat melakukan penyisiran itu, petugas menemukan seekor ular piton berukuran panjang sekitar 2 meter lebih yang sudah tidak bernyawa lagi. Kuat dugaan ular tersebut mati akibat terperangkap kobaran api," kata Irwan.
Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla Riau kian hari kian meluas. Karhutla bukan saja menyebabkan asap namun hilangnya sejumlah habitat hewan di hutan dan lahan tersebut.
Tak jarang petugas pemadaman kebakaran hutan dan lahan menemukan jenis hewan hutan yang mati terpanggang oleh kobaran api.
Irwan mengaku, timnya selalu berjumpa dengan hal-hal seperti ini disetiap melakukan pemadaman karhutla di berbagai lokasi.
Irwan meyakini banyak hewan yang mati dan kehilangan habitatnya akibat terjadinya karhutla.
"Bisa kebayangkan hewan-hewan di hutan bertarung di atas kobaran api yang membakar habitatnya," ungkap Irwan.
Dengan demikian, tak henti-hentinya Irwan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk cinta akan lingkungan. Sebab, menurutnya jika lingkungan rusak maka banyak hal yang akan hilang.
"Bencana itu bukan hanya akan datang pada manusia saja tapi seluruh makhluk hidup,apa lagi soal karhutla, tentunya akan banyak yang rusak dan kehilangan habitat hewan," tutupnya.