Dilantik Kapolri, Irjen Muhammad Iqbal Hari Ini Resmi Jabat Kapolda Riau

Riaubisa.com, Jakarta - Kepolisian Daerah (Polda) Riau resmi memiliki Kapolda baru, bernama Irjen Pol Muhammad Iqbal SIK MSi. Setelah dilantik Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Rabu (29/12/2021) di Mabes Polri, Jakarta.

Irjen Muhammad Iqbal resmi menjadi Kapolda Riau, menggantikan Irjen Agung Setia Imam Efendi yang ditunjuk menduduki Asisten Operasi Kapolri (Asopri).

Kabar resminya Irjen Muhammad Iqbal menjadi Kapolda, disampaikan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto.

"Iya sertijab Kapolda Riau dilaksanakan hari ini pukul 10.00 WIB di Mabes Polri" ujar Kabid Humas.

Pria yang akrab disapa Narto ini melanjutkan, untuk proses pisah sambut direncanakan akan digelar pada awal tahun 2022 mendatang.

Sertijab Kapolda ini berawal dari keluarnya Surat Telegram yang beredar, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, melakukan mutasi terhadap sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri.

Surat Telegram itu bernomor ST/2568/XII/KEP/2021 Tanggal 17 Desember 2021, ditandatangani AS SDM, mantan Wakapolda Riau, Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri.

Sebagai informasi, sebelum ke Riau, Irjen Iqbal yang adalah Kapolda NTB. Bagi pria kelahiran Palembang, 4 Juli 1970 silam ini, wilayah Riau bukanlah daerah yang baru. Karena dulunya,  pernah mengemban sejumlah jabatan di jajaran Polda Riau.

"Kapolda baru Riau pernah menjabat sebagai Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Wakapolres Dumai, dan Koorspri Kapolda Riau," jelas Narto.

Selama menjabat Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, terhitung lebih kurang 2 tahun menjabat.

Selama itu, beberapa capaian yang dilakukan Irjen Agung yakni menciptakan Aplikasi Dashboard Lancang Kuning, yang belakangan menjadi aplikasi nasional, karena turut diadopsi oleh sejumlah Polda lainnya di Indonesia.

Selama lebih kurang dua tahun itu, Dashboard Lancang Kuning digunakan memantau situasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.

Efektivitas Dashboard Lancang Kuning ini, juga berdampak tidak adanya Kebakaran Hutan dan lahan sejak awal tahun 2020. (min/mc)