Daripada Urus Toilet SPBU, Lebih Baik Eric Thohir Urus Anak BUMN Yang Sakit

Menteri BUMN Erick Tohir, Usai Tinjau Toilet SPBU Pertamina | Tangkapan Layar

Riaubisa.com, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta Menteri BUMN, Eric Tohir, untuk tidak mengurusi urusan toilet SPBU Pertamina dan lebih fokus untuk mengerjakan tugas-tugas pemerintahan yang lebih penting.

"Daripada mengurus toilet SPBU lebih baik Menteri Eric urus nasib Garuda, utang PLN dan progres pembangunan kilang Tuban Pertamina," kata Mulyanto, Rabu (24/11/2021).

Menurut dia, anak BUMN tersebut tengah sakit. Apalagi yang paling ditekan yakni penyelesaian Kilang Tuban guna mengurangi impor BBM dan menekan defisit transaksi di sektor migas.

"Kita mendesak Pak Eric Thohir untuk mengawasi Pertamina, agar tidak lagi terjadi kebakaran kilang BBM seperti di Balongan dan Cilacap. Jangan sampai seperti sekarang ini, setiap 4 bulan sekali terjadi kebakaran kilang Pertamina," cetus Mulyanto.

Mulyanto menambahkan masalah di wilayah kerja Kementerian BUMN  sangat banyak. Mulai dari masalah di perusahaan induk sampai di anak-cucu BUMN, termasuk BUMN energi.

Semua membutuhkan perhatian dan pengawasan yang serius. Sehingga tidak merugi dan disuntik PMN (penyertaan modal negara) setiap tahun, seperti diminta Presiden Jokowi.

Karena itu, Mulyanto minta Eric fokus menyelesaikan permasalahan tersebut. Bukan malah genit tebar pesona untuk membangun pencitraan.

"Kalaupun mau membangun citra untuk keperluan pilpres, cara Eric sangat tidak menarik. Masuk gorong-gorong, bersihkan got, pantau toilet sudah menjadi trade mark calon lain," cetusnya.

Sebagai jebolan Master of Business Administration National California University harusnya Eric bisa lebih kreatif membangun citra dirinya. Eric dapat menunjukan kepada masyarakat kemampuan terbaiknya dalam mengelola BUMN. Bukan dengan aksi yang remeh-temeh seperti soal toilet SPBU Pertamina.

"Kalau Eric ngurus toilet SPBU, sama saja mendowngrade kemampuannya. Nantinya bukan citra positif yang didapat malah citra negatif yang dituai," tandas Mulyanto.

Mulyanto minta, agar pejabat Pemerintah secara umum berhenti untuk tebar pesona seperti itu. Masyarakat sudah bosan dengan gaya pencitraan tersebut.

Kini waktunya bagi Pemerintah untuk bekerja, berkinerja dan unjuk prestasi menyelesaikan berbagai persoalan strategis bangsa. Ini yang ditunggu masyarakat.

Sebelumnya ramai diberitakan aksi Eric Tohir sedang berbincang dengan penjaga toilet SPBU. Eric menanyakan kenapa toilet SPBU berbayar. Padahal keberadaan toilet dan musholla merupakan bagian layanan yang harus disediakan oleh pengelola.

Aksi blusukan Eric ke SPBU itu viral di media sosial. Beberapa kalangan menilai tidak seharusnya mempersoalkan urusan kecil. Lebih baik Eric memikirkan masalah yang lebih besar dan lebih penting.