Riaubisa.com, Pekanbaru - Sebuah potongan video memperlihatkan seekor harimau tengah memburu mangsa, beredar di media sosial. Potongan video berdurasi 0.59 detik itu disebarkan oleh akun instagram @indoflashlight

Dikutip riaubisa.com melalui instagram @indoflashlight, Minggu (10/10/2021) siang, aktivitas satwa belang yang dilindungi itu direkam pada malam hari. Kucing belang itu tampak terlihat mengobok-obok dan mencari buruan hewan ternak dalam sebuah kandang ayam.

Akun @indoflashlight menuliskan deskripsi konflik harimau dengan manusia seringkali terjadi dan tak jarang harimau berakhir tragis dan bahkan diburu serta diambil kulitnya.

"Bukan tanpa sebab harimau memasuki pemukiman. Bisa karena faktor lingkungan, pasokan makanan yang menipis dll. Dimana ada potensi makanan maka mereka akan pergi memburunya," tulis akun @indoflashlight

"Seperti kejadian ini, terjadi di Serapung, salah satu desa yang ada di kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, provinsi Riau, Indonesia. Dimana harimau Sumatera ini kerap berburu hewan ternak warga. Meskipun sudah diusir ia tetap balik lagi," tulis akun @indoflashlight

Akun ini juga menyebutkan video yang diposting dalam instagramnya itu diabadikan oleh salah satu warga bernama Tondi Nasution. Dia berharap, BKSDA Riau segera meninjau desa tersebut.

"Ini perlu menjadi perhatian, karena hewan buas tetaplah hewan buas. Agar tidak terjadi sesuatu dan lain hal yang tidak diinginkan," tulis akun @indoflashlight.

Video ini diunggah oleh akun @indoflashlight, Sabtu (09/10/2021) sekitar pukul 22.00 WIB. Disukai sebanyak 6.458 warganet dan dibanjiri 174 komentar.

Menariknya, dalam komentar tersebut, BKSDA ikut mengomentari dan menyebutkan kejadian di video tersebut bukanlah berada di Kabupaten Pelalawan melainkan berada di Kabupaten Siak tepatnya di Desa Teluk Lanus dan kini satwa itu telah dievakuasi.

"Mohon sebelum di share diperhatikan dan diketahui secara benar sumber dan waktu pengambilan Krn hingga saat ini belum ada satupun laporan masuk terkait hat tsb. Ini video lama yang dulu didapatkan dri PT. CIS (suplier RAPP) yang berada di teluk lanus. Dan berdasarkan analisa beberapa petugas ini adalah individu Lanustika yang saat ini SDH dievakuasi ke PRHSD di Sumba," tulis akun @bbksda_riau

"Hutannya jadi sawit semua kasihan harimau nya," tulis akun @adul_reanliezt

"Hiii min @indoflashlight bolehkah suruh si perekam video atau pelapor wa ke call center @bbksda_riau +62 813-7474-2981," tulis akun @cintasatwariau

"Salut sama warga nya yg tetap sabar ga membunuh harimau tsb..." tulis akun @kaysan.ibrahim

"Efek Habitatnya telah rusak/hilang beralih fungsi, #Harimau juga butuh tempat tinggal yang nyaman tanpa gangguan, makan cukup, dan bebas menjangkau wilayahnya," tulis akun @manshar_batukarang

Video link : https://www.instagram.com/reel/CUze4XthIe2/?utm_medium=copy_link