Video Mbak You Pernah Ramalkan Tahun 2021 Letupan Lumpur di Luar Jawa, Pekanbaru?


Riaubisa, Pekanbaru - Peramal fenomenal, mbak you, pernah meramalkan jika fenomena letupan seperti lumpur di Situbondo, Jawa Timur bakal terjadi di Indonesia.

Hasil terawangan mbak you tentang kejadian fenomena alam diunggah dalam laman youtube akun resmi 'Mbak You'.

Dalam video berdurasi 3 menit 27 detik yang diunggah 1 bulan yang lalu itu, dijelaskan fenomena letupan lumpur yang sama seperti lapindo di tahun 2021.

"Lumpur lapindo keluar saya sempat menerawang itu. Memang tidak bisa dihentikan. Akan ada letupan kecil seperti itu dan meluas seperti lumpur lapindo," dalam terawangannya yang dilansir dari laman youtubenya, Minggu (7/2/2021).

Bahkan katanya, kejadian alam muntahan lumpur dalam perut bumi tahun 2021 sama seperti tahun 2019, 2018 sampai mundur 2017 dan 2012 yang pernah ia ramalkan.

"Yang kemarin-kemarin meluas dan meletup, hampir sama dengan lumpur lapindo," jelasnya lagi dalam video itu.

Selain itu, dia juga meramalkan adanya fenomena alam lain seperti gunung meletus, pergeseran tanah (gempa bumi), juga perpindahan air dari laut ke darat (tsunami).

"Daratan tinggi dah hampir tergenang air. Kalau dataran tinggi tersentuh air berarti dibawahnya tenggelam. Itu ada juga seperti itu di luar jawa," kata dia

Selain itu, fenomena alam lain juga dijelaskan dalam unggahan video itu. Video ini sudah ditonton lebih dari 16 ribu orang dan disukai 664 orang.

Seperti diketahui, semburan lumpur bercampur gas dan batu terjadi di Komplek Pondok Pesantren Al-Ihsan, Tenayan Raya, Pekanbaru, Kamis (4/2/2021).

Peristiwa itu berawal dari pekerja penggali sumur mencari sumber air dengan kedalaman 115 meter. Naas, bukan sumber air yang keluar, letupan keras air campur gas dan bebatuan kecil dan muntahan lumpur keluar dari perut bumi dan menjulang tinggi.

Hingga Sabtu (6/2/2021) kemarin, lumpur masih terus mengeluarkan muntahan. Meski semburan tidak menjulang tinggi lagi, namun rembesan muntahannya sudah hampir setara dengan tinggi bangunan kelas di ponpes.

Bahkan salah seorang staf ESDM Riau menyebutkan jika liang sumur mulai membesar dan berdiameter 1,5.

Dentuman terasa cukup kuat hingga bangunan dan kaca jendela kelas yang digunakan untuk proses belajar mengajar bergetar.

Dilokasi situasi begitu mencekam ditambah adanya informasi dari petugas gabungan di lokasi kejadian kalau radius dibawah galian, tidak terisi tanah keras.

Artinya ada kemungkinan dataran dapat amblas ke bawah. Namun memang belum ada keterangan pasti dari pihak ESDM Riau terkait hal ini.