Enggan Bayar Kompenisasi, Atlet Renang Riau Terancam tak Ikut PON

Riaubisa.com, Pekanbaru - Hingga hari ini Pemprov Riau dan Pengurus provinsi (Pengprov) renang belum memberikan izin kepada atlet renang Riau, Azzahra yang diambil oleh Sulawesi Tenggara (Sulteng). Terkait hal itu Pengprov renang Riau sudah membangun komunikasi dengan berbagai pihak. Namun hingga saat ini masih buntu.

"Kita dari KONI Riau kemarin juga sudah melakukan audiensi bersama KONI pusat dan KONI Sulteng terkait masalah Azzahra ini. Setelah berembuk, kami dari Riau meminta uang pengganti Rp3 miliar sebagai kompenisasi. Namun, mereka tidak menyanggupi, tidak juga memberikan solusi apa," ujar ketua Pengprov renang KONI Riau, Zulkifli Indra, Senin (4/3/24).

Terkait hal itu, atlet ber KTP Riau itu terancam tidak bisa memperkuat atlet Sulteng pada PON mendatang.  Pasalnya, Azzahra masih tercatat sebagai atlet renang Riau.

"Nah kalau ini tidak terpenuhi sampai dengan pelaksanaan PON, Azzahra tidak bisa ikut main di PON mendatang," ujarnya.

Zulkifli juga mengungkapkan, bahwa pada tanggal 8 hingga 10 Maret ini Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) akan menggelar pemilihan ketua umum baru. 

Ia berharap, ketua umum baru nantinya memperhatikan atlet renang secara umum. Seperti pelatih atlet renang yang pantas dibawa ke luar negeri.

"Seperti Azzahara itu kan di Prancis. Dia itu kan incaran orang semua. Termasuk sampai hari ini KONI Riau dan Pengprov renang, belum memberi izin kepada Sulteng untuk mengambil atlet andalan Riau itu," ujarnya.

Sementara kepada PRSI kabupaten/kota di Riau, Zulkifli  berharap agar meningkatkan kegiatan latihan renang. Dan bagi Kabupaten/kota yang belum memiliki, diminta untuk membangun kolam renang sesuai standar. (fin)