DPRD Pekanbaru Dorong Pemko Gesa Pembangunan Pasar Induk

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri

Riaubisa.com, Pekanbaru - Pembangunan Pasar Induk kembali dilanjutkan oleh pengembang setelah proses evaluasi bersama oleh Pemko Pekanbaru beberapa waktu lalu. Pembangunan Pasar Induk itu menggunakan skema Build Operate Transfer (BOT) atau biaya pembangunan ditanggung seluruhnya oleh investor.

Pasar Induk Pekanbaru ditargetkan beroperasi tahun ini. Sekitar 200 kios Pasar Induk telah selesai dibangun pengelola, PT Agung Rafa Bonai (ARB). Pihak pengelola menargetkan membangun sekitar 400 kios untuk menampung pedagang.

Terkait hal ini, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri mengharapkan pasar tersebut akan menjadi pusat distribusi barang kebutuhan pokok dari provinsi-provinsi di luar Riau.

Pihaknya mendukung dan mendorong agar progres Pasar Induk segera selesai karena fungsi pasar ini nantinya bukan hanya untuk mengontrol harga, melainkan juga memudahkan monitoring jumlah masuk dan keluar barang.

"Dengan adanya Pasar Induk, kita dapat lebih mudah mengatasi dan mengendalikan harga serta ketersediaan barang. ini bukan hanya tentang pasar konvensional, melainkan tempat pengepul yang akan mendistribusikan barang ke pasar-pasar di wilayah kota Pekanbaru," jelasnya, Selasa (28/02).

Selain itu, pihaknya juga memprediksi pasar ini akan memberikan dampak positif bagi Pekanbaru. Sehingga, pemerintah diharapkan dapat menata pasar dengan baik.

"Tujuannya bukan hanya menciptakan pasar, tapi sebagai pusat pengepul yang akan memberikan dampak positif terutama terkait ketertiban lalu lintas dan pedagang. saya rasa pemerintah menata itu tujuannya untuk kebaikan supaya lebih tertib, tertib lalu lintas, tertib pedagang, dan tertib semuanya," pungkasnya. (*)