Riaubisa.com Rengat Riau-, Keberadaan perusahaan Sawit Kencana Agro Sejahtera (PT.Kas) menjadi polemik dikalangan masyarakat Desa Batu Papan dan Desa Pontianai dimana perusahaan telah mencemari lingkungan permukiman dengan cara mengalirkan limbah kesungai sebagai kebutuhan warga tempatan.

Sesuai hasil investigasi Tim DPP Lembaga Aliansi Indonesia (LAI)  Rudi Walker Purba Selasa 23/10/2023 di hadiri masyarakat tempatan, turun langsung ke lokasi kejadian bahwa benar sungai lam-lam dan sungai cenaku biasa digunakan masyarakat benar tidak bisa difungsikan akibat limbah PT Kas diduga sengaja dibuang kesungai dengan pipa siluman.

"Benar bahwa limbah cair perusahaan, kami lihat sendiri dari kolam perusahaan terlihat pipa didalam tanah mengalir limbah perusahaan," kata Rudi Walker Purba ke wartawan Riaubisa Inhu di lokasi kejadian

Sangat prihatin mendengar keluhan masyarakat tempatan sebut Rudi, dimana penderitaan masyarakat telah diabaikan. Air sungai telah kotor berwarna hitam pekat, saat ini masyarakat kebingungan mencari air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
"Sangat disayangkan pihak pemerintah melalui Dinas lingkungan hidup ( DLH) diduga kurang pengawasan dalam melaksanakan tugasnya sebagai bagian dari pemerintah," tutur Rudi kesal.

Disampaikan, dengan temuan ini akan secepatnya LAI membuat laporan kepihak terkait agar masalah ini bisa terselesaikan dengan baik, sehingga masyarakat bisa kembali menikmati kekayaan alam yang sudah ada sebelumnya, seperti sungai.tutup Rudi

Kemudian di waktu yang sama Wartawan Riaubisa Inhu melakukan konfirmasi kepihak perusahaan bagian tata usaha ( Along) meyampaikan bawah terkait peristiwa yang di alami masyarakat tentang pencemaran limbah terkesan tidak bisa menjelaskan, sebab tidak di bidangnya.

Sangat di sayangkan seorang manajemen perusahaan satu pun tidak bisa memberikan tanggapan tentang dugaan masalah limbah yang sengaja dibuang kesungai akibatnya sudah ada korbannya anak anak yang mengalami gatal usai mandi di sungai.(*)