Hampir Punah, Jumlah Harimau Sumatera di Riau Ditaksir tak Sampai 100 Ekor 

Ilustrasi

Riaubisa.com, Pekanbaru - Jumlah satwa jenis harimau di Provinsi Riau ditaksir tidak mencapai 100 ekor.

Hal ini disampaikan Kabid Perlindungan Hutan Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam Ujang Olisudin.

Ujang tidak bisa memastikan estimasinya saat ini, namun hasil rapat bersama instansi terkait totalnya tidak sampai 100 ekor.

Hasil rapat yang didapat per tahun 2019 totalnya berkisar antara 75 ekor hingga 81 ekor.

"Totalnya saat ini berkisar 75 sampai 81 ekor," jelas Ujang, Senin (12/6/2023)

Ujang menyampaikan perburuan harimau menyebabkan terganggunya rantai makanan, karena jika populasi harimau menurun otomatis jumlah pakannya seperti babi hutan akan tidak terkendali.

"Kalau populasi harimau terganggu otomatis akan mengganggu rantai makanan juga akan terganggu," terang Ujang.

 

Menurut Ujang, adanya perburuan satwa jenis harimau disebabkan karena harga jualnya yang tinggi yakni mencapai lebih kurang setengah milliar.

"Harga kulit harimau ini menurut para ahli dipasaran hampir Rp500 hingga Rp600 milliar," ungkap Ujang. (*)