Riaubisa.com, Pekanbaru - Direktur Infrastruktur Ekosistem Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Sutan Emir Hidayat mengharapkan dengan adanya National Halal Fair 2023 yang akan diselenggarakan di delapan provinsi di Indonesia akan dapat mendorong bangkitnya ekonomi masyarakat.

Sutan mengatakan bahwa peran UMKM sangat besar di dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jelas dia, diketahui bahwa dari unit usaha atau bentuk usaha yang ada di Indonesia 99 persen bentuk usaha tersebut adalah UMKM. 

Kemudian katanya, UMKM juga menyumbangkan lebih dari 60 persen PDB nasional dan juga menyerap 96,9 persen tenaga kerja di tingkat nasional. 

"Betapa pentingnya UMKM dan karena Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk muslim tentu UMKM kita juga ingin memproduksi barang dan jasa yang halal," katanya, dalam press conference National Halal Fair secara virtual, Selasa (21/3/23). 

Direktur Infrastruktur Ekosistem KNEKS itu melanjutkan, oleh karena itu menurutnya KNEKS bersama stakeholder KNEKS seluruh Indonesia, baik itu KNEKS Pemprov dan lain-lain, ingin membuat suatu kegiatan yang bersifat nasional yang dinamakan National Halal Fair. 

Sutan Emir mengharapkan, National Halal Fair itu sebagi salah satu cara untuk Indonesia bisa mempromosikan produk para UMKM yang halal kepada masyarakat. 

Kemudian, bisa diharapkan pula National Halal Fair ini dapat memperkuat tali silaturahmi semua masyarakat, khusunya yang ada di delapan provinsi di Indonesia. 

"Selain itu juga kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan UMKM di bulan suci Ramadan," tambahnya. 

Sutan Emir melanjutkan, rangkaian kegiatan National Halal Fair tersebut meliputi Nusantara Bazar. Kegiatan tersebut merupakan jual beli oleh masyarakat dan pelaku UMKM di bidang makanan dan minuman, modest fashion, dan aksesoris. 

Lalu juga ada literasi untuk meningkatkan pemahaman ekonomi dan keuangan syariah. Beberapa diantaranya melalui dongeng penerapan ekonomi syariah, konsultasi halal, perencanaan keuangan, kultum menjelang berbuka puasa, dan spot foto yang bisa di akses oleh seluruh pengunjung. 

"Selain itu juga ada kompetisi yang merupakan kompetisi lomba bertema Ramadhan seperti Lomba Da’i Cilik, Lomba Adzan, Lomba Menggambar, Lomba Fotografi untuk anak-anak usia 6-15 tahun.  Selain itu juga Talkshow membahas tentang ekonomi dan keuangan syariah serta penerapan gaya hidup halal," tutupnya. (*)