Sasar 1000 Orang Peserta, Manajamen Hotel Furaya Pekanbaru Gelar Vaksinasi

VAKSIN - Manajemen Hotel Furaya Pekanbaru bekerjasama dengan RSUD Madani Pekanbaru, menggelar vaksinasi dengan jumlah 1000 orang peserta yang terdiri dari karyawan dan masyarakat umum di ruang Ballroom Lancang Kuning, Sabtu (3/4/2021) | ist

Riaubisa.com, Pekanbaru - Manajemen Hotel Furaya Pekanbaru bekerjasama dengan RSUD Madani Pekanbaru, menggelar vaksinasi dengan jumlah 1000 orang peserta yang terdiri dari karyawan dan masyarakat umum di ruang Ballroom Lancang Kuning, Sabtu (3/4/2021).

Eksekutif Asisten Manager Hotel Furaya Pekanbaru, Iwan Juansyah, mengatakan, adapun sasaran vaksin sendiri terdiri dari semua kelompok usia, termasuk tamu yang menginap di Hotel Furaya.

"Program vaksinasi ini sebagai upaya membentuk kekebalan terhadap virus Covid-19. Sasaran vaksinasi lebih kepada keluarga besar manajemen hotel furaya," kata Iwan, kepada wartawan.

Sebelum dilakukan penyuntikan vaksin, Iwan menyebutkan, setiap peserta vaksin di lakukan assesment untuk memastikan layak tidaknya di vaksin.

Jika lolos assesment, maka langsung dilakukan penyuntikan dan selanjutnya masuk di ruang observasi selama 30 menit untuk mengetahui ada tidaknya efek pasca diberikannya vaksinasi.

"Riwayat kesehatan penyakit itu ditanya. Jadi kalau ada yang punya rekam jejak penyakit, tidak bisa disuntik imun," sebut Iwan.

Semua yang telah di vaksin tahap pertama ini sebutnya lagi, diberi kartu telah dilakukan vaksinasi oleh pihak RDUD Madani Pekanbaru.

"Nantinya ada vakinasi tahap kedua yang akan dilakukan di RSUD Madani Pekanbaru, terhitung 28 hari dari sekarang," jelas Iwan.

Pihaknya memberikan apresiasi kepada 130 tenaga medis yang terdiri dari dokter dan perawat yang ada di RSUD Madani Pekanbaru, atas suksesnya penyelenggaraan vakinasi yang dilakukan.

"Vaksinasi ini dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19. Dan harapan kita dengan program vakinasi ini, kita memastikan manajemen hotel furaya telah mematuhi standar kesehatan yang telah dijalankan," pungkasnya.