Riaubisa.com, Teluk Kuantan - Musyawarah Cabang (Muscab) ke V Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau, akhirnya batal digelar.

Berhembus kabar isu pembatalan Muscab yang sejatinya digelar pada 20 Juli 2022 mendatang, disebabkan adanya isu nakhoda partai besutan cak imin tersebut, dinahkodai oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kuansing, Suhardiman Amby.

"Bisa iya, bisa tidak. Kan dalam politik semuanya bisa terjadi, tapi dalam politik, kita harus beretika, tidak main serobot sana dan serobot sini, kalau isu itu memang benar," kata Ketua DPC PKB Kuansing Musliadi, dikonfirmasi riaubisa.com, Senin (18/7/2012) siang.

Padahal kata pria yang disapa cak mus itu, Muscab DPC PKB diagendakan membahas program program partai terutama dalam menyongsong agenda Pemilu 2024.

"PKB Kuansing akan melakukan penguatan struktur pengurus hingga ke ranting. Maka dalam mukercab kita menargetkan 6 kursi pada pemilu legislatif mendatang, kawan kawan pengurus sudah menyiapkan segalanya," katanya.

Selain Mukercab, pihaknya akan mengagendakan isu strategis, isu politik, isu sosial kemasyarakatan yang berkembang dan terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi.

"Kami sebagai bagian dari Kuantan Singingi tentu kami mengikuti dan menyikapi dengan bijak. Tentunya itu yang akan kita sampaikan ke DPW nanti dalam Muscab nanti," jelasnya.

PKB Kuansing menggelar Muscab ulang pada 21 Juli 2022 dengan agenda merumuskan dan merekomendasikan program kerja PKB untuk  pemilu Legislatif, Pilpres dan Pilkada serentak tahun 2024.

"Saya akan bekerja dengan amanah partai kepada saya, sesuai dengan filosofis jalur ibarat nya sekarang kami PKB sudah berada di pancang star, artinya kami sudah siap tempur. Tidak ada lagi menurut kami bongkar pasang kepengurusan baik itu di DPC, PAC dan ranting," tegasnya.

Dirinya mengimbau kepada para kader, agar tetap solid, terutama di tingkat  PAC, ranting. "Kalau ada isu isu yang berkembang di bawah, tetap tenang dan solid, serta terus berkoordinasi dengan baik," harapnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Muscab PKB Kuansing, Sukemi, mengatakan, berdasarkan hasil Komunikasi Ketua DPC PKB Kuansing dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Provinsi Riau di Pekanbaru, menyatakan, kepengurusan PKB Kuansing saat ini masih efektif.

Adanya gonjang ganjing kepengurusan saat ini tidak berlaku, pihaknya membantah setelah berkoordinasi di tingkat Provinsi.

"Kepengurusan PKB Kuansing itu masih berlaku, sampai Muscab digelar," pungkasnya. (*)