Tenggelam di Sungai Kampar, Fahmi Warga Tambang Ditemukan Meninggal Dunia

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban Fahmi (25 tahun) warga Dusun I Aursati Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, yang tenggelam di Sungai Kampar pada Jumat (8/7/2022) malam sekitar pukul 20.45 WIB/ Foto: Tim SAR

Riaubisa.com, Tambang - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban Fahmi (25 tahun) warga Dusun I Aursati Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, yang tenggelam di Sungai Kampar pada Jumat (8/7/2022) malam sekitar pukul 20.45 WIB.

Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya, mengatakan, korban ditemukan oleh tim SAR gabungan sekitar 1,8 Kilometer dari Last Know Position (LKP) dimana korban pertama kali dilaporkan tenggelam.

"Korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa alias meninggal dunia. Korban sudaj dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga," kata I Nyoman, Sabtu (9/7/2022) pagi.

Sebelumnya, kabar manusia tengelam ini pertama kali diterima oleh tim Basarnas Pekanbaru, Kamis (7/7/2022) sekitar pukul 19.10 WIB melalui Kapolsek Tambang Iptu Mardani Tohenes Lesa.

Dari kabar itu disebutkan bahwa terjadi kondisi membahayakan 1 orang manusia yang tenggelam di Sungai Kampar, Dusun Aursati, Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Riau.

Dari kabar yang diterima, korban berenang di sungai dan tenggelam terbawa arus, diduga karena bobot tubuh korban yang besar.

Atas kabar itu, tim Basarnas Pekanbaru langsung menerjunkan tim rescue pada pukul 19.30 WIB, menuju LKP yang berjarak kurang lebih 25,25 kilometer dari kantor SAR.

Sementara itu, Kapolsek Tambang, Iptu Mardani Tohenes menjelaskan, sebelum korban tenggelam, korban bersama teman temannya, Rezim, Rizki dan Amri di Sungai Kampar, tepatnya di Pulau Kerikil Desa Aursati.

"Korban yang pertama berenang dan kemudian disusul dengan para saksi saksi," jelas Mardani

 

Sebelum sampai ke seberang temannya bernama Rizki, meminta tolong karena naik betis. Kemudian Amri dan Rezi menolong dengan cara mendorong sampai ke tepi.

Setelah itu, Amri melihat korban (fahmj) terbawa arus dan menyuruh Rezi untuk membantu korban namun tidak sampai. Amri kemudian berteriak meminta tolong kepada nelayan yang tengah mencari ikan dan nelayan tersebut mengantarkan saksi balik ke seberang dengan menggunakan perahu. Sementara saksi Rezi kembali ke seberang dengan berenang.

"Sementara korban tenggelam dan teman korban memberitahukan kepada warga dan perangkat desa," ulasnya. (*)