Terima Gelar Datuk Wira Lela Setia Negeri, Kapolda Riau: Ini Anugerah Luar Biasa

Datuk Seri Setia Amanah Syamsuar (kiri) melakukan prosesi adat tepung tawar kepada Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, Jumat (17/6/2022) di Balai Adat LAMR Dumai, Jalan Putri Tujuh, Kota Dumai.

Riaubisa.com, Dumai - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal kini resmi menyandang gelar kehormatan adat sebagai 'Datuk Wira Lela Setia Negeri'. 

Gelar untuk Jenderal bintang dua ini, diberikan oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai.

Irjen Iqbal dinilai telah berjasa bagi adat dan masyarakat melayu, khususnya di Kota Dumai. 

Prosesi penabalan gelar adat ini digelar di Kantor LAMR Kota Dumai, Jumat, (17/6/2022). 

Dalam kegiatan ini, Irjen Iqbal terlihat gagah mengenakan busana melayu dengan warna hitam dan corak kuning keemasan. 

Ia didampingi istrinya, Datin Nindya M Iqbal, yang juga terlihat anggun menggunakan pakaian senada dengan kepala ditutupi selendang kuning emas.

Majelis Penabalan gelar adat ditandai dengan pemasangan tanjak oleh Ketua MKA LAMR Kota Dumai Datuk Seri Atan Ujang. 

Kemudian, pemasangan selempang oleh Datuk Seri Setia Amanah Syamsuar dan pemasangan keris oleh Ketua DPH LAMR Kota Dumai Datuk Seri Syarudin Husin. 

Usai penabalan gelar kehormatan adat, kegiatan dilanjutkan dengan tepuk tepung tawar dan doa bersama.

Kapolda Riau, Irjen Pol Iqbal mengatakan, ia merasa sangat terhormat dengan gelar yang diterimanya. Ia menyatakan, ini adalah anugerah luar biasa.

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas penabalan [gelar kehormatan adat] ini. Ini adalah anugerah yang sangat luar biasa bagi saya sekeluarga. Baik saya secara pribadi, keluarga, dan selaku Kapolda," ucapnya.

Menurut mantan Kapolda NTB ini, gelar adat yang diterimanya sekaligus merupakan amanah. Ia pun berkomitmen untuk menjaga itu.

"Saya harus menjaga itu, menjaga gelar, menjaga kearifan lokal adat istiadat, dan juga menjaga semangat agar saya melakukan tugas-tugas kepolisian sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat," sebut pria jebolan Akpol 1991 tersebut. 

Kapolda Riau menegaskan, bahwa dia juga akan berupaya menerapkan  penegakan hukum yang berkeadilan secara maksimal dan pantang menyerah. 

"Itu adalah esensi yang bisa saya tangkap. Sekali lagi saya bahagia, harus dan bangga atas penganugerahan gelar adat ini," imbuhnya.

Ketua DPH LAMR Kota Dumai, Datuk Seri Syarudin Husin menuturkan, sesuai alur sudah, maka pihaknya menilai telah patut Kapolda Riau mendapatkan gelar datuk, karena bersifat amanah, teguh pendirian dan terpercaya.

“Tuan Irjen Moh Iqbal layak mendapatkan gelar datuk ini karena sifat beliau yang amanah, teguh pendirian, dan terpercaya. Setia amanah mengandung arti orang setia yang memegang sumpah setia untuk menaati nilai-nilai adat," ujarnya.

"Kami juga menerima masukan dari tokoh adat Dumai bahwa beliau dulu saat menjabat sebagai Wakapolres Dumai, telah menjalin silahturahmi yang baik kepada kami lembaga adat," lanjutnya.

Datuk Seri Syarudin mengatakan, kegiatan penabalan adat ini merupakan bentuk dari masyarakat Kota Dumai yang mencintai dan menghargai sosok Irjen Iqbal sebagai Kapolda Riau.

"Kami masyarakat Dumai mendukung kinerja kepolisian Riau khususnya Polres Dumai," tegasnya. (*)