Ditabrak di Perairan Panipahan Rohil, Nahkoda Kapal dan Pekerja PT Triasmita Ditemukan Meninggal Dunia

Nakhoda Kapal atas nama Hero (56 tahun) warga asal panipahan serta Pegawai PT Triasmitra bernama Johan asal Selat Panjang, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia/Foto: Dok. Basarnas Pekanbaru

Riaubisa.com, Rokan Hilir - Nakhoda Kapal atas nama Hero (56 tahun) warga asal panipahan serta Pegawai PT Triasmitra bernama Johan asal Selat Panjang, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak, mengatakan, kedua korban ditemukan tim SAR gabungan pada Jumat (3/6/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.

"Awalnya korban yang ditemukan yakni Nakhoda kapal bernama Hero warga asal Panipahan dengan jarak kurang lebih 6 Nm dari Last Know Position dan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Ishak, kepada riaubisa.com

Setengah jam atau sekitar pukul 15.00 WIB, tim SAR gabungan baru menemukan korban atas nama Johan seorang Pegawai PT. Triasmita.

"Atas nama Johan ditemukan dwngan jarak kurang lebih 8 Nm dari Last Know Position dan juga dalam keadaan meninggal dunia," terangnya.

 

Sebelumnya, Kapal Kayu motor milik PT Triasmitra dengan 1 penumpang dan 2 awak kapal, mengalami kecelakaan usai berlayar di perairan Panipahan Rokan Hilir Riau, Selasa (31/5/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.

Adapun data penumpang yang selamat yakni Anak Buah Kapal (ABK) atas nama Beny (34 tahun) warga asal Panipahan.

Sedangkan Nakhoda Kapal atas nama Hero (56 tahun) warga asal panipahan serta Pegawai PT Triasmitra bernama Johan asal Selat Panjang, hilang di perairan.

Sebelum ditabrak, kapal kayu motor tersebut tengah melakukan pengecekan kabel bawah laut di WPt 47.

Saat selesai melakukan pengecekan dan berlayar melakukan pekerjaan di WPt 50, tiba tiba kapal ditabrak oleh satu umit kapal besi berwarna orange (belum diketahui identitasnya).

Akibat tabrakam itu membuat kapal oleng, terbalik dan tenggelam. 3 korban di dalam kapal sempat mengapung dengan jeriken, namun ketiganya terpisah dan hanya 1 ABK atas nama Beny yang diselamatkan oleh kapal nelayan yang melintas.

Tim rescue unit siaga SAR Rokan Hilir yang menerima kabar itu, Rabu (1/6/2022) sekitar pukul 18.15 WIB, langsung terjun menggunakan KN 402 melakukan pencarian terhadap 2 orang korban di sekitar Last Know Position (LKP). (*)