Banjir Masih Jadi Keluhan Warga Labuh Baru Timur Pekanbaru

RESES - Anggota DPRD Pekanbaru Robin Eduar SH MH, saat menggelar reses di Jalan Akademi RT 03/RW 12, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Senin petang (22/3/2021) | Ist

Riaubisa.com, Pekanbaru - Banjir masih jadi persoalan utama dalam Reses yang digelar DPRD Pekanbaru. Persoalan ini datang saat Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Robin Eduar SE MH, menampung aspirasi masyarakatnya di Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru.

"Rata-rata keluhan masyarakat tersebut tentang banjir. Sekarang kan cuaca di Pekanbaru hampir setiap hari hujan. Mereka minta masalah ini disampaikan ke Pemko, agar dapat diselesaikan," kata Robin, kepada wartawan, Selasa (23/3/2021).

Persoalan ini diketahui, saat Anggota DPRD Pekanbaru Robin Eduar SH MH, turun reses di Jalan Akademi RT 03/RW 12, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Senin (22/3/2021) kemarin.

Dari persoalan itu, ternyata banjir di pemukiman warga terjadi, saat hujan mengguyur Kota Pekanbaru dengan intensitas sedang hingga tinggi. Debet air yang masuk ke drainase, bahkan tidak mengalir ke Sungai Senapelan.

Politisi PDI-P ini menceritakan bagaimana susahnya, masyarakat ketika banjir melanda daerahnya. Ini sudah terjadi selama bertahun-tahun.

"Sudah pasti aspirasi masyarakat ini kita sampaikan ke Pemko, melalui Dinas PUPR. Kita harapkan ini menjadi prioritas untuk direalisasikan segera," pintanya.

Robin Eduar yang juga Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru ini juga menyentil, mengenai pembangunan Kota Pekanbaru yang belum merata. Dia selaku wakil rakyat, tidak anti dan tidak melarang pemerintah, menyelesaikan pembangunan di Tenayan Raya.

Namun kue pembangunan itu harusnya merata di seluruh Pekanbaru. Terutama untuk penyelesaian masalah banjir, yang memang menjadi keluhan masyarakat sama ini.

"Kita harapkan, hasil reses kita ini nanti jangan hanya diterima Pemko saja. Tapi direalisasikan. Karena kita juga akan awasi selama setahun ke depan," janjinya.

Selain masalah banjir, dalam reses kemarin juga warga mengeluhkan drainase, semenisasi jalan, jalan rusak (berlubang), dan lampu jalan (PJU).