Kapal Nelayan Terbalik di Perairan Tanjung Sinepis Rupat Utara Bengkalis

Tim SAR gabungan melakukan upaya penyelamatan kapal nelayan jenis KM Murni GT 17 bermuatan 3 orang manusia yang dikabarkan terbalik di Perairan Tanjung Sinepis, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis/ Foto. Dok. Tim Basarnas Pekanbaru/Riaubisa

Riaubisa.com, Bengkalis - Kapal nelayan jenis KM Murni GT 17 dengan muatan 3 orang manusia, dikabarkan terbalik di Perairan Tanjung Sinepis, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis.

Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak, kepada riaubisa.com, Sabtu (30/4/2022) pagi, mengatakan, kabar tenggelamnya kapal nelayan ini, dia terima pertama kali melalui info Pers Polair Dumai, Jumat (29/4/2022) sekitar pukul 20.45 WIB.

"Dalam informasi itu disebutkan, ada kapal nelayan tenggelam dengan awak 3 orang di Perairan Tanjung Sinepis," ujar Ishak.

Ketiga korban dalam kecelakaan itu yakni, Ahmad Fauzi (48 Tahun) Nahkoda Kapal, Saring (49 Tahun) Nelayan, dan Sutrisno (58 Tahun) Nelayan.

Disebutkan dalam kabar itu bahwa pada pukul 15.00 WIB, kapal nelayan Rute Penangkapan Pulau Rupat-Panipahan, berangkat untuk mencari ikan di Perairan Tanjung Sinepis.

Kemudian sekitar pukul 20.00 WIB, dikabarkan kapal tersebut terbalik karena cuaca buruk dan korban yang masih berada di atas lunas kapal, lalu melakukan panggilan telepon ke salah satu keluarganya untuk meminta pertolongan.

 

Tim SAR yang mendengar kabar itu, lalu menerjunkan ABK RB 218 Dumai dan 2 Pers Polair. Tepat pukul 22.45 WIB, awak kapal nelayan yang terombang ambing di sekitar Last Know Postition, bermuatan 3 orang berhasil diselamatkan.

"Pada Pukul 23.30 WIB, tim dari RB 218 berhasil membawa 3 orang korban kembali ke Pangkalan Pelabuhan Pokala Dumai dan diserahkan kepada pihak keluarga," ungkapnya. (*)