Raja Dangdut Rhoma Irama Kembali Bergabung dengan Partai Golkar

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Rhoma Irama/Rmol

Riaubisa.com, Jakarta - Kembalinya politisi, Rhoma Irama ke pangkuan Partai Golkar menunjukkan kepiawaian Airlangga Hartarto sebagai ketua umum.

Demikian penilian Direktur Eksekutif Poldata Indonesia, Fajar Arif Budiman. Dia mengatakan, kepemimpinan, kinerja, dan model komunikasi politik Airlangga adalah kunci sosok Rhoma Irama bergabung ke Partai Golkar.

"Ini langkah strategis Airlangga, sekaligus menurut saya akan lebih banyak tokoh publik dan bahkan anak-anak muda bersemangat masuk politik melalui Partai Golkar,” ujar Fajar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/4) seperti dikutip dari Rmol.id.

Kembalinya Rhoma Irama menunjukkan bahwa sosok pendiri Partai Idaman itu memahami Golkar semakin modern, demokratis, dan terbuka di bawah kepemimpinan Airlangga.

Partai Golkar saat ini bisa dianggap sebagai institusi politik paling efisien dalam menjalankan kerja dan komunikasi politik, mengelola konflik internal, serta regenerasi dari pusat sampai daerah.
 
“Kembalinya Bang Rhoma setelah berpetualang dalam politik, termasuk mendirikan parpol Idaman merupakan keputusan yang rasional, mengingat kesempatan Bang Rhoma berkiprah kembali dalam politik formal menjadi lebih terbuka melalui Partai Golkar," tegasnya.

Kabar masuknya "Raja Dangdut" ke partai berlambang beringin ini disampaikan Airlangga saat memberikan sambutan buka puasa bersama PPK Kosgoro 57, Senin lalu (25/4).

"Senior kita, Kiai Haji Rhoma Irama, adalah kader Golkar. Sempat hijrah ke sana ke mari sebelum akhirnya kembali ke Partai Golkar," ujar Airlangga. (*)