Sempat Hilang, Nelayan Asal Kateman Inhil Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap mayat korban usai ditemukan di Perbatasan Perairan Tanjung Batu Kepulauan Riau/ Foto. Dok. Tim SAR gabungan/Riaubisa
Riaubisa.com, Indragiri Hilir - Husain Alias Ujang (39 tahun) seorang nelayan warga Jalan Tunas Mekar, Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, ditemukan tim SAR gabungan pada Rabu (27/4/2022) sekitar pukul 14.45 WIB dalam kondisi telah meninggal dunia.
Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak, dikonfirmasi riaubisa.com, Rabu malam mengatakan, korban ditemukan di titik koordinat 0°28'50.51"N 103°30'57.53"E.
"Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan MD (meninggal dunia) dan dibawa ke rumah sakit Raja Musa Kecamatan Kateman," ucap Ishak.
Sebelumnya, Husain dikabarkan hilang saat mencari ikan di Perbatasan Perairan Tanjung Batu Kepulauan Riau, Minggu (24/4/2022) sore.
Kabar hilangnya nelayan itu diterima pertama kali oleh Kanit Reskrim Polsek Kateman.
Kabar itu menyebutkan bahwa sebuah kapal pompong mengalami kecelakaan di Kecamatan Kateman Perbatasan Perairan Tanjung Batu Kepulauan Riau.
Kronologis kejadian pada Minggu (24/4/2022) sekitar pukul 03.00 WIB, korban berangkat dari rumah untuk mencari ikan.
Sekitar Pukul 15.30 WIB seorang warga melihat kapal pompong yang dibawa korban kandas di tepi pantai Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman Kabupaten Inhil, dengan kondisi mesin motor pompong dalam keadaan hidup.
"Barang barang dan kondisi kapal korban masih utuh, sementara korban tidak berada di kapalnya. Dilakukan pencarian oleh masyarakat sekitar namun hasil nihil," ucap Ishak.
Atas kejadian itu, istri korban Dewi Santi, pada pukul 19.30 WIB, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kateman.
Dari laporan itu, selanjutnya anggota Polsek Kateman bersama Sat Polairud dan masyarakat, lalu mendatangi tempat kejadian perkara.
Usaha pencarian terhadap korban dilakukan namun pencarian masih nihil. Pencarian dilakukan di sekitar Last Know Position dalam radius 1 Nm. Namun, hingga Senin (25/4/2022) pukul 18.15 WIB, karena nihil, pencarian dihentikan.
Tim yang dilibatkan dalam pencarian ini terdiri dari 4 orang tim dari Polairud Polres Inhil, 4 orang tim Polairud Polda Riau, 2 orang tim dari Polsek Kateman dan 15 orang masyarakat. (*)
