Berlayar di Perbatasan Perairan, Nelayan Asal Kateman Inhil Dikabarkan Hilang

Tim SAR gabungan melakukan pencarian seorang Nelayan warga Jalan Tunas Mekar, Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir bernama Husain Alias Ujang (39 tahun) dikabarkan hilang saat berlayar di Perbatasan Perairan Tanjung Batu Kepulauan Riau, Minggu (24/4/2022) sore | Foto : Tim Basarnas Pekanbaru/Riaubisa

Riaubisa.com, Indragiri Hilir - Seorang Nelayan warga Jalan Tunas Mekar, Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir bernama Husain Alias Ujang (39 tahun) dikabarkan hilang saat berlayar di Perbatasan Perairan Tanjung Batu Kepulauan Riau, Minggu (24/4/2022) sore.

Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak, dihubungi riaubisa.com, Senin (25/4/2022) mengatakan, kabar hilangnya nelayan itu, dia terima pertama kali oleh Kanit Reskrim Polsek Kateman.

Kabar itu menyebutkan bahwa, sebuah kapal pompong mengalami kecelakaan di Kecamatan Kateman Perbatasan Perairan Tanjung Batu Kepulauan Riau. "Status korban saat ini dalam pencarian," ujar Ishak.

Dari data yang dirangkum, kronologis terjadi pada Minggu (24/4/2022) sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, korban berangkat dari rumah untuk mencari ikan.

Sekitar Pukul 15.30 WIB, seorang warga melihat sebuah kapal pompong kandas di tepi pantai Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman, Kabupaten Inhil. Saat itu, kondisi mesin motor pompong dalam keadaan hidup.

"Ada barang-barang, kondisi kapal masih utuh, sementara korbannya tidak berada di dalam kapal. Dilakukan pencarian oleh masyarakat sekitar namun hasil nihil," jelasnya.

 

Atas kejadian itu, istri korban Dewi Santi, pada pukul 19.30 WIB, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kateman.

Dari laporan itu, anggota Polsek Kateman bersama Sat Polairud dan masyarakat, lalu mendatangi tempat kejadian perkara.

"Usaha pencarian terhadap korban terus dilakukan namun sampai saat ini hasilnya masih nihil," terangnya.

Pencarian sendiri, dilakukan di sekitar Last Know Position dalam radius 1 Nm. Namun, hingga Senin (25/4/2022) sekitar pukul 18.15 WIB, pencarian dihentikan karena nihil dan akan dilanjutkan esok hari.

"Tim yang dilibatkan dalam pencarian ini terdiri dari, 4 orang tim dari Polairud Polres Inhil, 4 orang tim Polairud Polda Riau, 2 orang tim dari Polsek Kateman dan 15 orang masyarakat," jelasnya. (*)