Riaubisa.com, Pelalawan - Kepala Sekolah Dasar (SDN) Kuala Kampar Pelalawan, Kamaruddin (56) dikeroyok dua pria bersaudara di rumahnya, Parit Raja, Desa Tanjung Sum, kecamatan Kuala Kampar, kabupaten Pelalawan.

Aksi pengeroyokan ini dilakukan keduanya dirumah korban, yang juga berstatus kepala UPTD Disdik Kuala Kampar.

Akibat pengeroyokan keduanya, korban mengalami luka memar dibagian kepala dan luka gores di kaki bagian kirinya.

Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur M Tariq, melalui Kasi Humas, AKP Edy Haryanto, kepada riaubisa.com, Senin (25/4/2022) mengatakan, pengeroyokan yang dilakukan kedua pelaku terjadi pada Kamis (21/4/2022) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

"Saat itu korban sedang berada di rumahnya, tiba-tiba didatangi pria inisial MA dan MR, kemudian terjadi cekcok mulut," terang Edy.

Tiba didepan rumah korban, MR langsung berkata-kata sambil mengatakan, "Mengapa mau menabrak adik saya" dan dijawab korban "saya tidak ada maksud menabrak", sambil menunjuk M.

Kamaruddin kemudian menjelaskan, bahwa dia tidak sengaja karena tidak sengaja stang motornya berbelok, disebabkan kondisi jalan jelek.

Tidak terima dituduh, Kamaruddin kembali berkata kepada MA "Masalah ini engkau yang menjadi batu apinya". Kemudian, perkataan itu menyulut emosi MR dan mendekati korban serta memegang Kamaruddin.

Tanpa aba-aba, MA langsung menerjang Kamaruddin dan berhasil menghindar. Kemudian, melayangkan pukulan kebagian wajah korban, yang saat itu dipegang MR.

Sempat menghindari pukulan MA, akhirnya mengenai bagian belakang kepala korban dan langsung terjatuh tersungkur di teras rumahnya.

Saat korban terjatuh, keduanya langsung melampiaskan emosinya dan setelah puas korban pun ditinggalkan.

Tidak terima dianiaya, korban yang trauma akhirnya melapor ke Polsek Kuala Kampar, pada Jumat (24/4/2022).

"Laporannya sudah diterima Polsek Kuala Kampar, saat ini sedang diproses yakni melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi," jelas Edy. (Hen)