Riaubisa.com, Jakarta - Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil SH, mengunjungi Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (KemdesPDT) Republik Indonesia, Selasa (16/3/2021).

Kunjungan orang nomor 1 di Meranti ini, guna menjemput dana APBN dalam pembangunan Kepulauan Meranti.

Dalam kunjungannya, Adil di dampingi Anggota DPR RI Dapil Riau Abdul Wahid, Sekda Meranti Kamsol dan Kepala Bappeda Meranti Masdiansyah.

Hadir pula Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bambang Supriyanto dan Kabid Bina Marga Meranti Fajar Triasmoko.

Adil memaparkan 7 program vital startegis yang akan dilakukannya dalam membangun Meranti lebih baik. Dimana untuk merealisasikannya dibutuhkan dukungan dana dari APBN Pusat.

"Untuk membangun Meranti tidak cukup hanya dengan mengandalkan anggaran APBD. Sebab, kondisi APBD Kepulauan Meranti hanya berkisar Rp 1,1 Triliun," kata Adil, dalam pemaparannya.

Pihaknya saat ini tengah menggesa pembangunan penyediaan Infrastruktur Dasar Air Bersih, Infrastruktur Penghubung Jalan dan Jembatan, Peningkatan Kualitas SDM, hingga masalah Abrasi dan Karhutla yang tiap tahun terjadi di Meranti.

"Pemkab meranti kini berfikir keras mencari dukungan anggaran khususnya dana APBN yang masih mengendap Pusat, agar Meranti mampu menjadi Kabupaten yang Maju, Cerdas dan Bermartabat," jelas Adil.

Apalagi katanya, bagi sebuah Kabupaten yang masih seumur jagung dengan angka kemiskinan 26 persen dari hasil survey BPS terakhir, Kepulauan Meranti perlu mendapat dukungan dari pusat.

"Semoga dengan kedatangan kami mendapatkan solusi dari pihak Kementrian Desa dan untuk dapat menuntaskan berbagai masalah yang terjadi di Meranti," harapnya.

Kunjungan Pemkab Meranti di KemdesPDT disambut langsung oleh Menteri Abdul Halim Iskandar dan Dirjen pengembangan Ekonomi dan Investasi Ir Harlina Sulistyorini dan Dirjen Pembangunan Desa dan Pedesaan.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Abdul Halim Iskandar, berjanji, akan mendukung Pembangunan di Kepulauan Meranti.

"Tentunya kita bantu sesuai dengan program yang akan dilaksanakan oleh Kementrian," pungkasnya.