Jaringan Pipa PDAM Sudah Tua, Dewan: Tak Mampu, Evaluasi!
Riaubisa.com, Pekanbaru - Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Pekanbaru, Aidil Amri menegaskan, supaya pimpinan PDAM Tirta Siak dapat menyelesaikan secepatnya persoalan gangguan jaringan induk PDAM yang kini dikeluhkan pelanggan.
Pasalnya, keluhan yang dirasakan sejak lama sampai berganti pimpinan PDAM pun belum teratasi dengan baik, belum dapat memberikan layanan yang maksimal kepada seluruh pelanggan. Hal ini disebabkan karena instalasi jaringan pipa yang perlu segera di remajakan.
"Keluhan warga itu seharusnya direspon cepat, jangan sampai berhari-hari atau berminggu-minggu tanpa kejelasan, pelanggan perlu kepastian, " tutur Aidil kepada wartawan, Selasa (21/12/2021).
Ditambah lagi, penderitaan masyarakat Pekanbaru saat ini terkait pekerjaan galian SPALDT yang tak sudah-sudah. Dampaknya juga terkena kepada jaringan induk PDAM, yang otomatis mengganggu distribusi air ke rumah pelanggan, mirisnya lagi pelanggan sampai harus menambah biaya untuk membeli air galon karena jaringan PDAM terganggu.
Terkait gangguan distribusi air PDAM dampak dari pekerjaan SPALDT, dan lambannya respon dari pimpinan PDAM untuk berkoordinasi dengan pihak kontrak SPALDT menjadi pertanyaan kepemimpinan Dirut PDAM yang baru dalam menyelesaikan masalah.
Diungkapkan Aidil, seharusnya pihak PDAM secepatnya bersikap, mengganti pipa saluran yang rusak, lalu sudah punya standar pekerjaan yang jelas. "Jangan sampai pelanggan mengeluh baru action, kadang malah diabaikan, sementara ini layanan," paparnya.
Dicontohkan anggota Komisi I ini, yang kini viral ditengah masyarakat, yaitu gangguan di jalan Rajawali. Dikabarkan pipa pecah karena pekerjaan SPALDT, mengakibatkan distribusi air terputus ke rumah warga.
"Tentu kita sayangkan kondisi sekarang. Masyarakat jadi susah dibuatnya. Kalau alasannya karena galian IPAL, kan PDAM punya tenaga ahli. Tidak menunggu berminggu-minggu baru selesai," tegas Aidil.
Melihat kondisi masyarakat yang susah mendapatkan air bersih karena lambannya respon PDAM ini. Terutama masyarakat di wilayah Sukajadi dan Payung Sekaki, harus menjadi atensi, termasuk juga jangan sampai gangguan ini terjadi di wilayah lain.
"Jika memang tidak mampu, kita usulkan kepada Walikota Firdaus MT, agar di evaluasi dan mengganti pimpinan PDAM Tirta Siak ini. Karena dinilai tak bisa bekerja," tegasnya.
Terhadap keluhan dan kerugian pelanggan yang terjadi saat ini, disarankan Aidil, wargabisa melaporkan ke Pemko langsung, atau ke DPRD supaya bisa ditindaklanjuti dan ada solusi.
"Sebagai wakil rakyat, sudah seharusnya kami memperjuangkan hak rakyat, kami tidak ingin keluhan warga ini diacuhkan, karena ini akan berdampak lain kedepannya," katanya.