Oknum Dekan Bungkam Usai Diperiksa, Kuasa Hukumnya Ngomong Gini

Kuasa Hukum Dekan FISIP SH, Ronal Regen | Ist

Riaubisa.com, Pekanbaru - Oknum Dekan Fisip inisial SH, yang dilaporkan melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi inisial L. Lebih memilih bungkam, usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Riau, Rabu (10/11/2021) siang.

Setelah itu, Kuasa Hukumnya yakni Ronal Regen langsung memberikan keterangan. Dengan membenarkan pemeriksaan kliennya, SH.

"Benar bahwa hari ini pak Syafriharto dipanggil untuk memberikan keterangan diwawancarai, sesuai surat undangan yang kami terima dari penyidik," kata Ronal.

Ronal melanjutkan, artinya pihaknya sebagai warga yang taat hukum, ia bersama kliennya datang memenuhi panggilan penyidik.

"Karena taat hukum, maka kita penuhi panggilan tersebut. Maka dalam ini sebagai (PH, red) kita dampingi beliau (Syafriharto,red)," jelas Ronal. Baca juga: Keluar Dari Polda Riau, Oknum Dekan Fisip UNRI Bungkam

Saat pemeriksaan, kliennya diperiksa sesuai undangan yang diterima dan wawancara penyidik berjalan baik.

"Alhamdulillah. Permintaan wawancara tadi berjalan baik," sambung Ronal.

 

Dalam hal ini lanjut Ronal, kliennya (Safryharto, red) siap memenuhi panggilan baik terkait laporan L (mahasiswi, red) dan juga laporannya terkait tuduhan pelecehan seksual yang diterimanya yakni korban dan akun @komahi_ur.

"Biarkan proses hukum berjalan, biarkan fakta yang menjawab siapa yang benar dalam kasus ini. Yang jelas pak Syafriharto tidak melakukan seperti yang dituduh kan saudari L," tegas Ronal.

Sebelumnya mahasiwi inisial L memberi pengakuan di video berdurasi 13 menit 26 detik di Instagram @Komahi Ur. Dia memperkenalkan diri sebagai mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas FISIP Universitas Riau, angkatan 2018. Baca juga: Ini Alasan Rektor UNRI Belum 'Pecat' Oknum Dekan Yang Terlibat Dugaan Pelecehan Seksual

Kemudian dia mengaku mengalami dugaan pelecehan seksual oleh Dekan Fisip Syafriharto, yang disukai 13,3 ribu, dan mendapat komentar 2,9 ribu.

Peristiwa itu terjadi saat korban melakukan bimbingan skripsi, pada Rabu (27/10/2021), sekitar pukul 12.30 WIB.

"Saya hanya berdua di dalam ruang dekan. Bapak Syafriharto mengawali pertanyaannya tentang pribadi saya, tentang kehidupan dan pekerjaan. Dia juga bilang i love you kepada saya. Saya jadi tidak nyaman," akui mahasiswi berinisial L, Jumat (5/11/2021).

 

Setelah selesai bimbingan skripsi, korban hendak pamit keluar ruangan. Namun, korban mengaku Dekan meremas pundaknya dan mendekatkan badannya kepada korban.

"Setelah itu dia pegang kepala saya dengan kedua tangannya, terus mencium pipi kiri dan kening saya. Saya sangat ketakutan dan menundukkan kepala. Tapi Bapak Syafriharto mendongakkan saya sambil berkata mana bibir mana bibir, membuat saya merasa terhina dan terkejut," tutur L. Baca juga: Kuasa Hukum Beberkan Mahasiswi UNRI Yang Diduga Dilecehkan Oknum Dekan Ditertawakan di Kampus

Seketika L mengaku badannya lemas dan ketakutan dan spontan mendorong tubuh terduga pelaku.

"Pas saya dorong dia bilang, ya udah kalau enggak mau. Saya langsung keluar dari ruang dekan dan keluar dari kampus dalam kondisi ketakutan. Saya merasa sangat dilecehkan Bapak Syafriharto. Saya merasa trauma berat," ungkapnya.

Usai kejadian itu, korban menghubungi seorang dosen meminta untuk didampingi menemui kepala jurusan.

Korban berharap kepala jurusan mengganti dosen pembimbing skripsi, yang diduga melakukan perbuatan tak senonoh itu.

"Saya sudah berusaha meminta keadilan, tapi tidak dapat. Saya minta pertanggungjawaban dari perbuatan Bapak Syafriharto. Saya trauma berat," kata korban.

Usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Riau, SH Dekan Fisip yang keluar menuju kendaraannya didampingi Ronal Regen enggan memberikan komentarnya.

Saat berjalan menuju kendaraannya, SH sedang menelepon seseorang. Sambil mengatakan, masih di Polda bang, sudah selesai diperiksa.

Lalu, menjawab pertanyaan awak media, berapa pertanyaan yang dilayangkan penyidik, SH tampak tidak mengacuhkan para wartawan. (*)