Disbud Riau Taja Kompetisi Permainan Olahraga Tradisional

OLAHRAGA - Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen secara resmi membuka acara Kompetisi Permainan Tradisional di halaman Bandar Sri Melayu Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Senin (13/09/2021) | Ist

Riaubisa.com, Pekanbaru - Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen secara resmi membuka acara Kompetisi Permainan Tradisional di halaman Bandar Sri Melayu Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Senin (13/09/2021).

Kompetisi ditandai dengan pemukulan gong yang langsung dibuka oleh Ketua MKA LAMR Datuk Seri Al Azhar, saat acara dibuka.

Yoserizal dalam sambutannya mengatakan, kegiatan kompetisi olahraga tradisional ini merupakan pendukungan pada kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) yang diselenggarakan oleh Direktorat Kebudayaan Kemendikbud RI (Kemendikbud RI) setiap tahunnya.

"Alhamdulillah semua peserta dari 12 Kabupaten/Kota ikut serta dalam kompetisi olahraga tradisional ini didampingi guru pendamping," kata Yose.

Adapun komposisi olahraga tradisional yang diperlombakan ini yakni permainan egrang, egrang batok dan lari batok. "Ketiganya dinilai langsung oleh dewan juri," ungkap Yose.

Kelompok pemenang, kata Yose, akan mewakili Provinsi Riau dalam mengikuti Pekan Kebudayaan Nasional ditahun 2021 secara virtual. Pihaknya bersyukur ditahun sebelumnya, cabang permainan tradisional banyak diikuti dan Riau berhasil meraih juara di semua cabang.

"Di tahun 2019, Riau meraih juara 2 Nasional dan tahun 2020 Riau meraih tingkat I Nasional. Mudah mudahan kita bisa kembali meriah juara I tingkat Nasional lagi," ucap Yose dengan nada optimis.

Ketua MKA LAMR Datuk Seri Al Azhar menjelaskan, olahraga tradisional menurutnya sangat penting dalam pelestarian kebudayaan. Sebab, olahraga tradisional ini bagian untuk menyatu dengan kehidupan orang Melayu dan merupakan living tradision.

"Permainan rakyat ini juga  tantangan bagi generasi muda agar tidak terpengaruh dalam menghadapi kemajuan teknologi seperti maraknya permainan game online," ungkapnya.

Pihaknya memberikan apresiasi kepada Kementerian Kebudayaan Riset dan Teknologi yang menarik olahraga tradisional atau permainan rakyat ini sebagai objek kemajuan kebudayaan, sehingga daerah daerah bisa melakukan pelestarian budayanya.

Kompetisi Permainan Tradisional juga dihadiri oleh Kadis Pendidikan Provinsi Riau, Kadisos Riau, Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau serta perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Riau serta undangan lainnya.

Tags :Disbud Riau