Timbulkan Polemik, RUPS Dirut & Komisaris BUMD Riau Ditunda

Ilustrasi

Riaubisa.com, Pekanbaru - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Komisaris dan Direktur Utama (Dirut) dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau, PT PIR dan PT SPR, ditunda pengumumannya setelah DPRD Provinsi Riau menggelar pertemuan dengan Gubri.

"Dari pertemuan itu, kami pimpinan DPRD dan Komisi III menyampaikan rekomendasi kepada gubernur untuk menunda karena beberapa hal," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Hardianto, kepada wartawan, Selasa (2/2/2021).

Pertemuan itu digelar pihaknya setelah melakukan dialog bersama Gubri, Senin (1/2/2021) kemarin, buntut polemik dan laporan dari tokoh masyarakat.

"Secara lisan Pak Gubernur setuju untuk ditunda RUPS. Semangat Gubri sama, ingin memperbaiki BUMD," jelasnya.

Dengan penundaan ini, DPRD Riau dalam waktu dekat bakal mengundang tim seleksi, untuk mendudukan hasil pertemuan dengan Gubri.

"Tentunya persoalan ini akan menjadi tolak ukur perbaikan BUMD ke depan," pintanya.

Sebagaimana diketahui, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) H Jonli terpilih sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pengembangan Investasi Riau (PIR) Riau.

Sedangkan, Kepala Biro Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau John Armedi Pinem sebagai Komut PT Sarana Pembangunan Riau (SPR).

Sementara itu, terpilih Komisaris PT PIR Sahat Martin Philip dan Dirut PT PIR, Adel Gunawan.