Terungkap! Polisi Simpulkan Mayat Wanita di DPRD Riau Karena Gantung Diri

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan saat konferensi pers, Jumat (16/9/2022).

Riaubisa.com, Pekanbaru - Setelah hampir sepekan akhirnya aparat Polresta Pekanbaru mengungkapkan penyebab kematian perempuan yang ditemukan dalam mobilnya di basement Kantor DPRD Riau, Sabtu (10/9/22) karena bunuh diri.

Hal itu diungkap Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan. Tewasnya korban di dalam mobil di basement kantor DPRD Riau murni gantung diri.

"Berdasarkan hasil autopsi, korban meninggal dunia karena benda tumpul pada bagian leher. Kondisi lidah terjulur, ada pelebaran pembuluh darah. Korban tewas dalam waktu 24 sampai 36 jam," jelas Andrie.

Disampaikan Andrie, dari hasil autopsi Dokter Forensik Bhayangkara Polda Riau tidak ada luka lain menyebabkan korban meninggal dunia. Sejauh ini, pihaknya juga telah memeriksa 28 orang saksi serta menganalisa rekaman CCTV.

"Korban ditemukan dengan kondisi telentang di bangku tengah mobil. Lehernya tergantung kain. Jadi, berdasarkan gambaran muka, sesuai dengan gantung diri. Karena dari hasil otopsi tidak ada luka lain yang mengakibatkan korban dibunuh," beber Kompol Andrie dikutip Antara.

Serupa dengan Andrie, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi membenarkan hal tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan, tak ditemukan fakta yang mendukung korban meninggal dunia karena dibunuh. 

"Tak ada indikasi pembunuhan. Dari hasil penyelidikan sebelum korban mengakhiri hidupnya sempat berfoto selfie dan mengirimnya kepada teman di Kepulauan Riau berinisial HAM," tutur Pria.

Diketahui sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas di dalam mobil di basement kantor DPRD Riau. Lehernya terjerat kain syal yang tergantung pada pegangan tangan penumpang mobil Daihatsu Terios tersebut.

Hasil autopsi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau menunjukkan wanita bernama Fitria yang ditemukan dalam mobil di basement Kantor DPRD Riau meregang nyawa karena asfiksia atau mati lemas. (*)