Riaubisa.com Inhu - Rapat pembahasan antara Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat dengan Desa Sekip Hilir Kecamatan Rengat di gelar di ruang Thamsir Rachman Lt. IV Kantor Bupati Kabupate Indragiri Hulu, Selasa (2/7/2022).

Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hulu, Hendrizal mengatakan, pertemuan tersebut digagas untuk menidaklanjuti penerimaan surat dari koordinator masyarakat Kelompok Tani desa Talang Jerinjing yang menyatakan bahwa Rabu (3/7/2022) masyarakat lebih kurang 500 orang akan berkumpul di halaman kantor desa talang jerinjing terkait tapal batas wilayah Desa/Kelurahan antara Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat dan Desa Sekip Hilir Kecamatan Rengat, hal lain yaitu agenda kabupaten akan kedatangan Kejati ke Kab Inhu pada waktu dan jam yang bersamaan serta kunjungan-kunjungan lainnya dari gubernur dan menteri lingkungan hidup ke kab Inhu.

Kepala Kantor BPN Inhu Hermansyah mengatakan yang mana berdasarkan data yang ada bahwa lahan tersebut masuk ke dalam HGU Alam Sari/ Mentari dan kewenangannya dari perusahan tersebut, jika lahan tersebut diolah oleh orang lain maka perusahan tersebutlah yang harus menyelesaikan.

Lebih lanjut Kepala Kantor BPN Inhu Hermansyah menghimbau agar setiap desa atau wilayah  memiliki plang nama agar tidak terjadi sengketa serta menegaskan bahwa hasil dari lapangan BPN tidak ada menentukan atau menegaskan batas kedua desa namun pihak BPN hanya menggambarkan.

Dari hasil rapat disimpulkan yang pertama bahwa secepatnya akan diadakan rapat lanjutan di Kabuapten dan akan diundang camat rengat, rengat barat, kades yang berada dalam HGU Alam Sari/ Mentari, kedua bahwa lahan tersebut masuk dalam HGU Alam Sari/ Mentari, ketiga BPN dengan Polda sudah melaksanakan kajian terhadap pihak perusahaan.

Dalam rapat tersebut hadir Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesra, Evi Erma Junita; Camat Rengat Barat, Hendry; Polsek Rengat Barat , T Hutagaol, Kepala Desa Talang Jerinjing, Edi Priyanto, serta OPD terkait lainnya. (*)