Kasus Pembobolan Rekening Nasabah, DPRD Riau : Tamat Bank Riau Kepri..!!!
Riaubisa.com, Pekanbaru - Anggota DPRD Provinsi Riau, Husaimi Hamidi, mengaku miris dan kecewa atas buruknya perilaku moral SDM oknum pegawai Bank Riau Kepri yang membobol rekening nasabah senilai Rp 1,39 miliar.
"Kalau seperti ini, Bank Riau tidak bisa bangkit lagi. Kepercayaan sudah tidak adalagi. Simpan duit sudah tak aman lagi. Kepercayaan masyarakat sudah hilang. Tamat Bank Riau Kepri," cetus Husaimi, kepada wartawan, Rabu (31/3/2021).
Seperti diketahui, kasus pembobolan rekening nasabah Bank Riau Kepri Cabang Rokan Hulu senilai Rp 1,39 miliar menggegerkan warga Riau. Kasus ini diungkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimus) Polda Riau dengan tersangka NH (37) yang merupakan pegawai di BRK jabatan Teller dan AS (42) yang menjabat Head Teller.
Para nasabah ini mengalami kerugian Rp 1.390.348.076 dengan rincian Hj Rosmaniar sebesar Rp 1,215 milyar, Hothasari Nasution Rp 133 juta serta Hasimah RP 41,9 juta.
"SDM moral pegawai Bank Riau Kepri perlu di evaluasi, karena ini menyangkut kepercayaan masyarakat. Dalam waktu dekat, kita akan gelar Rapat Dengar Pendapat dan memanggil manajemen BRK," ucap Husaimi.
Kasus ini juga menjadi perhatian manajemen Bank Riau Kepri. Direktur Utama PT Bank Riau Kepri, Andi Buchori, mengaku bahwa pihaknya bakal menerapkan sistem pengamanan dengan sidik jari untuk membuka akun dan penggunaan kata sandi terhadap sistem yang ada di dalam manajemennya menyusul pembobolan rekening nasabah.