Infotorial
RSUD Tengku Rafi'an Siak Menuju Health Tourism
Riaubisa.com, SIAK - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Rafi'an Siak berkomitmen serius untuk pengembangan Health Tourism atau Wisata Kesehatan di Kabupaten Siak, yang dibuktikan dengan ditingkannya fasilitas dan layanan kesehatan.
Seperti yang diungkapkan Direktur RSUD Tengku Rafi'an Siak, dr H Benny Chairuddin. Ia mengatakan, saat ini RSUD Tengku Rafian Siak telah melakukan diskusi dengan konsultan pengembangan Wisata Kesehatan Siak Dr dr Supriyantoro SpP MARS bersama timnya.
"Ini salah satu langkah kita untuk belajar bersama bagaimana menciptakan daerah wisata kesehatan," ungkap Direktur RSUD Tengku Rafi'an Siak, dr H Benny Chairuddin, Selasa (21/6/2022).
Ia menuturkan, yang dikatakan wisata kesehatan salah satunya yakni rumah sakit harus menjadi penyokong wisata agar pengunjung merasa aman. Karenanya, unit gawat darurat (UGD) harus kuat dan harus sudah diantisipasi.
"Selain itu, wisata Kesehatan juga bisa rumah sakit sebagai tempat wisatanya. Artinya ada produknya sesuai dengan potensi wilayah yang akan menjadi keunggulan, jadi harus menggali sesuatu untuk dikemas menjadi lebih menarik," tuturnya.
Untuk mewujudkan hal itu, lanjut dr Benny, strategi yang diperlukan adalah komitmen tinggi pemimpin daerah, persiapan, dan sinkronisasi lintas sektoral. "Progam yang ini sejalan dengan keinginan kenaikan kelas menjadi Tipe B dan kenaikan akreditasi," tuturnya.
"Karenanya, hal ini harus terus diupayakan untuk diwujudkan siapapun pimpinannya. Wisata kesehatan adalah memberikan layanan unggulan yang dikemas dalam bentuk wisata," bebernya.
Sementara itu, Bupati Siak Alfedri menambahkan, dengan Kabupaten Siak sebagai daerah wisata kesehatan, maka pelayanan kesehatan harus mampu melakukan pembaruan. "Ada 6 hal yang harus dilakukan sebagai transformasi pelayanan dasar, pelayanan rujukan, pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan dan transpormasi bio teknologi kesehatan," sebutnya.
"Kami atas nama Pemkab Siak mengapresiasi program RSUD dengan tambahan satu lagi Laboratorium Patologi Anatomi (PA), kami harapkan dapat melengkapi sarana-prasarana alat kesehatan dan tenaganya," kata Bupati Alfedri.
Bupati Alfedri mencontohkan Melaka, berwisata sambil berobat, orang berobat sambil berwisata, itu mimpi ke depan. "Berwisata ke Melaka sambil medikal cekup, bisa rehabilitasi medis dan lain-lain," pungkasnya.(Infotorial)